SariAgri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (13/7), dibuka menguat 18,66 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.097,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,81 poin atau 0,57 persen ke posisi 849,21.Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan IHSG saat ini sedang berada di awal wave (iii). Hal ini akan terkonfirmasi bila IHSG tidak turun ke bawah 5.985. Target penguatan terdekat berada di area resistance 6.134-6.200 terlebih dahulu."Worst case skenario, bila IHSG menembus 5.884 atau bahkan terburuknya 5.742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5.500,” ujar Herditya.Herditya menuturkan, hari ini IHSG akan bergerak di kisaran support 5.985-5.913 dan resistance 6.134-6.230.Adapun sejumlah saham yang menjadi pilihan antara lain PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Ace Hardware Tbk (ACES).Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, menyatakan secara teknikal laju IHSG bergerak bullish, setelah mampu mengalami breakout bearish trendline dan mencoba untuk menguji upper bollinger bands hingga level resistance fractal di kisaran 6.117-6.130. Breaking News Namun, pergerakan indikator Stochastic dan Relative Strength Index (RSI) memberikan sedikit tekanan yang akan menjadi alasan bagi trader untuk bersikap konsolidatif."Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak mendatar dalam kecenderungan mencoba menguat ke atas level MA5 dengan rentang support-resistance 6.027-6.100," kata Lanjar.Lanjar menyatakan potensi penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ASRI, BBNI, INKP, JPFA, KLBF, LSIP, MAIN, MEDC, PWOM, SMRA, TKIM, dan UNVR.Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Asing Koleksi Saham Matahari, BCA, IndofoodIHSG DIbuka Menguat, Simak Saham Plihan Awal Pekan IniAnalis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, menyebutkan hari ini pergerakan IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan kisaran support-resistance di level 5.913-6.123.William mengatakan, hingga saat ini pergerakan IHSG masih dipengaruhi sentimen yang terkait dengan perlambatan ekonomi, sehingga laju indeks belum bisa meninggalkan rentang konsolidasi."Namun jika IHSG mampu menembus resistance level terdekatnya, indeks berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek," ucapnya.Dia mengatakan, berlanjutnya capital inflow ke pasar saham domestik akan menopang laju IHSG yang berpotensi menguat terbatas. Maka, investor direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian saham BBCA, UNVR, GGRM, ASII, LSIP, ICBP, dan PWON.Video Terkait: